Tips jadi karyawan sukses dan tips Pengusaha

Suka Berurusan dengan Karyawan yang Suka Hutang di Perusahaan? Baca Artikel ini

Pasang iklan di sini 1

Hampir 90% pegawai di perusahaan itu pasti pernah hutang. Tidak sedikit pengusaha yang mengeluh karena masalah hutang pegawai yang semakin menumpuk. Akan sangat sulit untuk menagih hutang tersebut, karena pegawai beralasan tidak mempunyai uang untuk melunasinya. Gajiannya tanggal 1 tetapi tanggal 10 pegawai tersebut sudah ngebon. Apalagi ditambah kondisi daftar ulang sekolah, pasti ngebon lagi. Anak sakit, ngebon, acara tahun baru ngebon, dan lain-lain. Padahal utang yang dahulu belum dilunasi.


Tidak Memperhatikan Kondisi Perusahaan


Pegawai yang ngebon tersebut menganggap perusahaan selalu memiliki uang banyak. Padahal pada kenyataannya perusahaan juga tidak selalu profit. Khususnya perusahaan swasta atau perusahaan rumah tangga. Berbeda dengan perusahaan raksasa yang sudah memiliki banyak cabang di berbagai negara. Biasanya untuk ngebon, pegawai tidak bisa sembarangan, banyak yang tidak bisa ngebon di perusahaan besar seperti itu. Berbeda dengan perusahaan yang dikelola oleh perorangan, mungkin termasuk yang sedang Anda alami sekarang ini.

Anda Tidak Sendirian


Masalah karyawan ngebon atau hutang adalah masalah klasik yang biasa dialami oleh perusahaan menengah. Jadi Anda tidak sendirian. Apakah masalah ini ada solusinya? Karena Anda pasti tetap membutuhkan pegawai tersebut dalam menjalankan perusahaan.

Memenuhi Kebutuhan Hidup Pegawai


Sebelum Anda protes karena pegawai yang sering berhutang, Anda harus meninjau terlebih dahulu dari sisi Anda. Apakah memang gaji yang diberikan oleh perusahaan Anda itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pegawai yang bersangkutan?

Jika berbicara mengenai gaji, maka pasti Anda langsung berpikiran tentang UMR. Anda tak perlu membandingkan gaji yang Anda berikan pada pegawai Anda dengan gaji UMR yang diberikan oleh pengusaha lain. Apalagi jika perusahaan Anda itu berlokasi di daerah, biasanya biaya hidup di daerah itu lebih kecil dibandingkan biaya hidup di kota besar. Karena itu untuk perusahaan yang berlokasi di daerah atau desa, tentu saja gaji yang diberikan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan gaji pegawai yang lokasi perusahaannya ada di kota besar.

Tips! Yang penting adalah Anda harus memastikan gaji yang Anda berikan pada pegawai dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Mengatur Maksimal Bon per Bulan


Jika pegawai sudah ngebon sejumlah uang tertentu, maka Anda jangan memberikannya tambahan hutang. Karena jika tidak nanti hutangnya akan terlalu banyak. Dengan melakukan ini, Anda juga melatih pegawai Anda bagaimana menghemat uang. Jadi Anda tentukan nominal tertentu yang menjadi batas hutang tiap pegawai dalam 1 bulan. Mungkin untuk pegawai yang gajinya lebih besar karena merupakan pegawai lama dan berkinerja lebih baik, Anda bisa memberikan mereka batas max hutang dengan nominal yang lebih tinggi.

Memotong Gaji Pegawai untuk Melunasi Hutang Mereka


Supaya pegawai melunasi hutang mereka, Anda tidak perlu memaksa mereka apalagi sampai memanggil debt collector, atau berurusan dengan polisi. Tetapi Anda bisa memaksa dengan memotong gaji pegawai tersebut di bulan berikutnya.

Karena itulah sebelumnya sudah kami jelaskan jika Anda harus menetapkan max nominal hutang pegawai per bulannya. Jangan sampai pegawai memiliki hutang yang melebihi nominal gaji mereka per bulan. Karena pegawai rata-rata akan kesulitan untuk melunasi hutang mereka apabila tidak dipotong dari gaji bulan berikutnya. Anda harus tegas dan menetapkan hal ini sebagai rules perusahaan. Anda juga harus menjelaskan kepada pegawai Anda.

Pasang iklan di sini 2
Suka Berurusan dengan Karyawan yang Suka Hutang di Perusahaan? Baca Artikel ini Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Risnaku