Masalah yang biasanya dihadapi oleh karyawan adalah masalah keuangan pribadi. Tetapi sesungguhnya masalah ini bisa diselesaikan asalkan karyawan tersebut mau belajar mengelola keuangan dengan baik. Masalah dapat muncul dikarenakan ketidakmampuan karyawan tersebut untuk mengatur keuangan pribadi mereka, sehingga dapat mengakibatkan kebangkrutan.
Mengenai Kebangkrutan yang dialami oleh Karyawan
Jadi kebangkrutan bukan disebabkan oleh pembayaran gaji oleh perusahaan yang tidak lancar, melainkan karena alasan yang lain. Itu dikarenakan kebiasaan karyawan itu sendiri. Di mana mereka tak dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan menyesuaikan pada gaji yang mereka terima. Walaupun sesungguhnya gaji yang diberikan pada mereka itu jumlahnya sudah melebihi gaji entry level. Hal ini sudah kerap terjadi.
Sekarang Anda sudah mengetahui inti masalahnya, dan masalah ini harus dapat diatasi jika karyawan tersebut ingin kaya. Sesungguhnya apakah yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut supaya dapat menjadi kaya?
Langkah-langkah agar Karyawan dapat Menjadi Kaya
1. Membiasakan Investasi
Karyawan harus dibiasakan untuk melakukan investasi. Jangan samakan investasi dengan menabung. Rata-rata sekolah di Indonesia mengajarkan anak-anak untuk menabung sejak kecil, sesungguhnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena jika menabung maka value uang akan terpotong oleh inflasi dari tahun ke tahunnya. Jika karyawan ingin mendapatkan hasil lebih, maka harus belajar investasi.
Tetapi investasi juga tidak bisa dipilih sembarangan. Sebab sekarang banyak program investasi bodong. Ciri-ciri investasi bodong yakni menawarkan return yang sangat besar dan tidak masuk akal. Jangan sampai terjebak dengan investasi semacam ini. Jika Anda adalah seorang karyawan dan hendak memilih investasi yang menguntungkan dan aman, maka bisa belajar dari orang lain yang sudah berpengalaman. Tetapi tentu saja jangan melupakan atau lalai pada tanggung jawab Anda sebagai karyawan, jika status Anda sekarang masih bekerja di perusahaan.
Kesimpulannya Anda harus memprioritaskan pengeluaran investasi sebelum Anda mengeluarkan pengeluaran yang bersifat konsumtif.
2. Dana Darurat
Ingat juga sebelum memutuskan untuk berinvestasi, harus mempunyai cadangan dana darurat. Apabila Anda adalah seorang karyawan, maka dapat dipastikan jika pendapatan yang Anda miliki itu termasuk pendapatan yang bersifat stabil. Tetapi penting untuk Anda sadari bahwa pengeluaran Anda jumlahnya itu belum tentu sama stabilnya dengan jumlah pendapatan yang Anda peroleh setiap bulan atau minggunya. Apabila Anda tak memiliki dana darurat maka rencana investasi yang sudah dipersiapkan pun dapat terganggu.
3. Tujuan Aset
Seorang karyawan jika ingin kaya juga harus dapat menentukan tujuan aset yang ke depannya hendak diraih menggunakan jumlah gaji yang diperoleh sekarang ini. Contohnya apakah hendak membeli rumah? Maka hitunglah jumlah anggaran yang dapat Anda sisihkan supaya bisa segera membeli rumah. Jika memang lokasi impian rumah yang hendak Anda beli itu harganya terlalu tinggi, maka segera cari alternatif yang lain yang memang masih terjangkau (Dilihat dari jumlah anggaran Anda tentunya).
Dalam merencanakan keuangan itu bukan sebuah keajaiban yang dapat menjadikan Anda kaya raya hanya sekejap mata saja. Tetapi konsistensi akan Anda butuhkan untuk menjalankan rencana Anda dengan mulus. Tips ini sesungguhnya sangat sederhana dalam teori, tetapi dalam prakteknya banyak yang gagal. Jika ingin berhasil Anda harus memiliki niat yang cukup dalam melakukan semua ini dan dijalankan sesuai dengan perencanaan. Semuanya harus dilakukan dengan niatan yang kuat dan lurus. Jangan lupa untuk belajar juga bagaimana mengelola finansial yang benar, dan mulailah belajar investasi mulai dari sekarang. Pasang iklan di sini 2