Sebagai seorang pengusaha tentu saja Anda ingin profit yang maksimal. Tetapi jika karyawan minta kenaikan gaji, bisa membuat Anda pusing. Apakah langkah terbaik yang sebaiknya Anda lakukan? Apakah Anda akan memenuhi permintaan karyawan tersebut atau mengambil langkah yang lain. Dan bagaimana kiranya dampak dari pengambilan keputusan Anda tersebut.
Tindakan yang Tepat
Bagaimana seharusnya seorang manajer menyelesaikan masalah di perusahaan mereka apabila pegawai meminta kenaikan gaji. Padahal perusahaan sedang dalam kondisi keuangan yang sulit, atau performa perusahaan menurun.
Lihat Dulu
Sebelum memberikan kenaikan gaji. Anda harus melihat terlebih dahulu, apakah memang gaji yang Anda berikan itu sudah memenuhi standar atau belum. Perhatikan juga level UMR. Berbeda daerah maka akan berbeda pula upah minimum yang harus Anda berikan, juga seberapa besar perusahaan Anda. Tentunya jika total gaji yang harus dibayarkan melebihi profit Anda, maka perusahaan akan bangkrut seiring waktu. Jadi Anda harus menyesuaikan juga, hitung-hitung dulu.
Karyawan Memaksa
Apabila karyawan memaksa, maka Anda dapat mengurangi karyawan dan menggantinya dengan yang baru yang mau menerima gaji yang Anda berikan. Karyawan juga akan berpikir-pikir dulu sebelum memutuskan resign. Karena sekarang mencari pekerjaan juga susah. Seiring waktu jika Anda memiliki modal lebih sebaiknya Anda mulai mengganti pekerjaan manual menjadi memakai alat-alat otomatis atau mekanik, dengan begitu Anda tidak perlu khawatir dengan kenaikan gaji lagi. Tetapi Anda harus membayar biaya perawatan mesin. Penggunaan mesin akan meningkatkan efisiensi, selain itu juga total biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, jadi lebih banyak untungnya. Walaupun investasi awal untuk membeli mesin tidaklah sedikit.
Lihat Performa Karyawan
Berbeda ceritanya jika yang menuntut kenaikan gaji adalah karyawan yang memiliki performa baik. Sebab jika karyawan tersebut sampai resign karena mereka menganggap gaji mereka kurang, dan berpindah ke perusahaan pesaing, maka Anda sendiri yang akan rugi. Seringkali karyawan merasa tidak dihargai. Mereka sudah loyal bekerja di perusahaan Anda hingga bertahun-tahun lamanya tetapi tidak diikuti kenaikan gaji yang sesuai, bahkan gaji yang mereka terima tidak berubah. Dengan kata lain Anda harus melihat apakah memang kenaikan gaji yang hendak diberikan itu pantas atau tidak untuk karyawan tersebut.
Kenaikan Bertahap
Apabila Anda menilai jika kenaikan gaji karyawan mau diberikan, maka jangan langsung banyak, tetapi berikan secara bertahap. Pastikan kenaikan gaji juga meningkatkan semangat karyawan dan memberikan efek positif terhadap perusahaan. Kenaikan gaji juga untuk menjaga supaya karyawan berperforma baik tetap setia pada perusahaan Anda dan tidak pindah ke perusahaan pesaing. Jika hendak memberikan kenaikan gaji bertahap maka Anda dapat mengatakan pada mereka supaya bekerja dengan lebih baik, dan supaya karyawan meningkatkan prestasi dan kinerja mereka.
Namun bagaimana jika karyawan tersebut memaksa kenaikan gaji secara langsung dan tak bertahap, bahkan mengancam resign. Di sini kami sarankan Anda untuk melepas mereka. Dan kemudian Anda dapat mencari karyawan yang baru. Karyawan yang baik itu wajib memikirkan kepentingan perusahaan, bukan hanya demo-demo saja. Jika Anda memiliki karyawan yang bersifat keras, bisa-bisa nanti mereka akan mempengaruhi karyawan yang lain di perusahaan Anda, dan ujung-ujungnya yang dirugikan adalah perusahaan. Karyawan yang baik tak boleh memaksakan kehendak mereka sepihak saja.
Bonus untuk Karyawan
Apabila kenaikan gaji tidak bisa Anda penuhi. Maka perusahaan bisa lebih sering memberikan bonus. Bonus ini biasanya diberikan berdasarkan kinerja karyawan bersangkutan. Timing pemberian bonus juga harus pas.
Baik Anda adalah pemilik perusahaan ataupun manajer tingkat atas di perusahaan. Anda harus memikirkan yang terbaik bagi perusahaan dan karyawan. Tetapi tetap nomor satukan keberlangsungan perusahaan. Pasang iklan di sini 2