Tidak semua orang memulai usaha dari modal besar, banyak yang memulai dari usaha kecil dikarenakan keterbatasan modal. Yang sering menjadi masalah yakni sulitnya mencari tenaga kerja. Apalagi bagi yang baru pertama kali, karena masih belum berpengalaman.
Yayasan Penyalur Tenaga Kerja
Memang di kota besar ada yang namanya yayasan penyalur tenaga kerja, untuk mempermudah Anda mencari pegawai atau karyawan baru. Tetapi kerapkali hasil akhirnya tidak memuaskan. Di mana pegawai dari yayasan tersebut hanya bertahan untuk jangka waktu 2 hingga 3 hari saja, lalu minta berhenti. Padahal Anda sudah membayar ratusan ribu ke yayasan tersebut.
Banyak pihak yayasan yang berusaha menghindari tanggung jawab mencarikan pegawai pengganti. Ini berdasarkan pengalaman. Mungkin saja yayasan penyalur tenaga kerja di tempat Anda berbeda dan mau bertanggung jawab.
Perbedaan dengan Perusahaan Besar
Ketika mencari pegawai, bagi sebuah perusahaan kecil menengah dengan perusahaan besar tentu berbeda. Perusahaan besar lebih mudah dalam mencari pegawai. Karena menawarkan jenjang karir yang lebih jelas dan terkadang gaji yang juga lebih besar. Tetapi Anda jangan berputus asa terlebih dahulu, karena masih ada jalan. Buktinya banyak perusahaan kelas kecil menengah yang berhasil mencari pegawai yang berkualitas.
Dalam mencari tenaga kerja untuk UKM itu memang dapat dibilang susah-susah gampang. Berbeda jenis usaha berbeda pula tingkat kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja. Adapun, apapun jenis usahanya berikut beberapa tips yang dapat Anda coba:
Tips Mencari Karyawan Baru bagi pemilik UKM
1. Mencari karyawan dari latar belakang keluarga yang baik-baik.
2. Mengajak ngobrol calon pegawai agar lebih akrab, tetapi tetap jaga batasan, agar karyawan tetap menghormati Anda.
3. Tidak hanya gaji utama saja yang perlu untuk Anda berikan, tetapi juga makan dan minum. Anda dapat memberikan makanan kecil setiap hari untuk para pekerja. Dengan begitu para pekerja akan lebih merasa dihargai.
4. Juga hargai pekerja dengan hanya menegur mereka, tetapi jangan membentak mereka. Umumnya seorang pekerja akan mudah tersinggung. Anda sendiri jika bekerja ke orang tentu tak suka memiliki atasan yang bawel dan suka membentak bukan?
5. Anda harus jujur apa adanya dengan usaha yang Anda jalani, di mana karyawan tersebut akan Anda tempatkan. Contohnya apakah yang bersangkutan akan bekerja kasar, bekerja jaga toko, dan lain-lain
6. Sebaiknya Anda mencari seseorang yang memang benar-benar membutuhkan pekerjaan. Lebih baik mencari dari yang perekonomiannya agak kurang, jadi Anda tidak hanya membantu mereka mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka, tetapi Anda juga mendapatkan pegawai yang memang serius bekerja. Memiliki motivasi untuk bekerja.
Rasa Belas Kasihan
Jika Anda hendak mempekerjakan seorang karyawan, jangan sekali-sekali menerima karyawan tersebut karena rasa belas kasihan. Dikarenakan saudara atau teman atau keluarga yang menawarkan diri mereka untuk bekerja dengan sukarela. Sebab terkadang hal tersebut dapat menjadi sebuah kondisi yang sulit apabila Anda menemukan ketidaksesuaian, Anda akan sulit untuk mengeluarkan mereka dan terpaksa mempekerjakan mereka terus. Alhasil bisnis pun jadi tidak dapat berjalan dengan maksimal.
Seorang karyawan akan lebih menghargai pekerjaan mereka apabila mereka sudah berusaha untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Contohnya apabila proses recruitment karyawan sulit.
Hal Dasar Penting
Pastikan karyawan Anda memiliki tiga hal dasar ini, yakni kejujuran, semangat bekerja, dan kemampuan atau ketrampilan. Untuk semangat bekerja masih bisa diasah, tetapi sisanya harus dimiliki oleh calon karyawan.
Sedangkan untuk mencari karyawan. Anda bisa memasang iklan di koran, pergi ke desa-desa mencari yang bersedia bekerja, memasang lowongan kerja di internet, papan pengumuman kantor pos, dan lain-lain. Pasang iklan di sini 2